Apa Itu Anomali Digital? Mengulik Tren Viral Kekacauan di Dunia Maya

Anomali digital merupakan sebuah istilah yang merujuk pada konten yang menyimpang atau tidak mengikuti pola logika umum. Misalnya, tren meme anomali—juga dikenal sebagai “Italian brainrot”—yang menampilkan karakter absurd berupa gabungan manusia, hewan, atau objek mati, seperti tokoh “Tung tung tung sahur” dan “Ballerina cappuccina” yang viral di TikTok dan media sosial lainnya. Fenomena ini bukan sekadar lucu; para ahli mengkhawatirkan dampak konten anomali pada perkembangan anak. Dr Nur Ainy Fardana Nawangsari dari UNAIR menjelaskan bahwa paparan konten semacam ini secara intensif dapat mengganggu kemampuan anak membedakan realitas dan fantasi, serta melemahkan kemampuan berpikir logis (Nurisofwatin, 2025). Hal ini diperkuat oleh penelitian neurologi yang menunjukkan bahwa konten absurd dan cepat seperti itu bisa menyebabkan overstimulasi dopamin di otak, menjadikan anak gelisah dan sulit berkonsentrasi (Sari, 2025).

Tidak hanya itu, paparan berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan persepsi dan moral anak. Kompas menyebut bahwa konsumsi meme anomali mengaburkan batas antara baik dan buruk, sehingga anak mungkin tidak mengerti mana perilaku pantas atau eksplisit (Ramadhian & Dewi, 2025). Dr. Taufiq Pasiak dari UPN menegaskan bahwa konten ini berpotensi mengganggu imajinasi dan persepsi anak-anak terhadap dunia nyata (Ramadhian & Dewi, 2025). Dampak lanjutan yang sering disebut adalah kondisi “brain rot”—keadaan di mana anak kehilangan kemampuan berpikir kritis, memori terganggu, dan emosi bisa kacau karena konsumsi konten dangkal (Wulandari, 2025). Khususnya bagi anak usia di bawah tujuh tahun, otak mereka masih sangat rentan terhadap rangsangan visual dan audio, sehingga cepat menyerap konten tidak bermakna  (Aiko, 2025).

Untuk mengatasi hal ini, para pakar merekomendasikan beberapa strategi: orang tua harus aktif mendampingi anak saat menonton, membatasi durasi tontonan digital, dan menyediakan alternatif kegiatan offline seperti membaca atau bermain edukatif (Sari, 2025). Selain itu, penting pula mengajarkan anak untuk memahami nilai-nilai dasar dan arah perkembangan imajinasi dengan pendekatan komunikatif, bukan dengan larangan absolut.

Dari sudut psikologi, efek overstimulasi dan kecemasan itu selaras dengan studi cyberpsychology yang menyebutkan penggunaan media digital yang berlebihan dapat menimbulkan perasaan terisolasi dan menurunnya kesejahteraan mental. Misalnya anak cenderung membandingkan diri dengan tokoh anomali, merasa tidak layak, atau malah mengalami panas hati detak emosinal karena konten tidak masuk akal tersebut.

Dalam perspektif Islam, al-Qur’an sangat menekankan prinsip tabayyun—memastikan kebenaran dari setiap informasi yang diterima. Firman Allah:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ ۝٦

“Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu membawa berita penting, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan(-mu) yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu.”  (QS Al-Hujurat: 6).

Oleh karena itu, fenomena anomali digital memiliki dampak ganda: dapat bersifat menghibur, namun juga menyimpan risiko psikologis seperti kecemasan, isolasi, dan tekanan sosial.

 

 

 

References

Aiko, R. (2025, May 10). Waspadai Tontonan Anomali Berbasis AI: Ancaman Nyata bagi Perkembangan Otak Anak. Potret Media Perempuan Aceh. https://potretonline.com/2025/05/10/waspadai-tontonan-anomali-berbasis-ai-ancaman-nyata-bagi-perkembangan-otak-anak/

Nurisofwatin, K. (2025, June 2). Dosen Psikologi Paparkan Dampak Negatif Konten Anomali terhadap Perkembangan Anak. Universitas Airlangga. Retrieved July 7, 2025, from https://unair.ac.id/dosen-psikologi-unair-paparkan-dampak-negatif-konten-anomali-terhadap-perkembangan-anak/

Ramadhian, N., & Dewi, B. K. (2025, May 16). 5 Dampak Anak Terpapar Konten Meme Anomali di TikTok, Overstimulasi Saraf. Kompas Lifestyle. https://lifestyle.kompas.com/read/2025/05/16/080500620/5-dampak-anak-terpapar-konten-meme-anomali-di-tiktok-overstimulasi-saraf

Sari, R. P. (2025, May 22). Bahaya Meme Anomali TikTok bagi Anak & Cara Mengatasinya. Digital Citizenship Indonesia. https://digitalcitizenship.id/tips-trik/bahaya-meme-anomali-tiktok-anak

Wulandari, D. (2025, May 15). Konten Anomali Viral di Kalangan Anak, Apa Dampaknya? Mommies Daily. https://mommiesdaily.com/2025/05/15/konten-anomali-viral-di-kalangan-anak-apa-dampaknya

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyelami Tujuan Anomali Digital di era viral konten absurd

Kenapa Video Tren Anomali Gambarnya dan Kata-Kata yang Digunakan Aneh?

Kenapa kita Menonton Hal-hal Absurd dan Tidak Bisa Berhenti?